tambah php ini di cpanel

Cara Buat php.ini di Cpanel

0 comment

Sering sekali user mengalami masalah karena user saat menginstall, spesifikasi PHP default tak memenuhi kebutuhan script yang dijalankannya. Untuk itu ada namanya fitur yang sering disebut PHP.ini untuk melakukan custom konfigurasi PHP.

Pada dasarnya, mulai PHP versi 5.3 ke atas, tiap folder/directory sudah support untuk membaca php.ini. adi konfigurasi PHP.ini tidak harus berlaku untuk file keseluruhan. Tapi bisa lebih spesifik untuk keamanan. Misal kan, anda ingin menambah file upload limit 1GB untuk directory “admin”, maka hanya yang bisa mengakses directory “admin” yang bisa mengupload file hingga 1GB. Jika kita mengatur di directory root web milik anda (bukan spesifik directory “admin”), maka siapapun yang mempunyai otoritas mengakses website anda, akan bisa mengupload file hingga 1GB. Ini akan menimbulkan masalah jika anda juga memberikan konfigurasi seperty memory limit, time limit dll, karena bisa saja banyaknya proses yang dilakukan user anda, akan membuat server overload dan akhirnya akun anda di suspend. Jadi jika anda ingin menggunakan fitur PHP.ini, bijaklah menggunakannya dan hati-hati. Pertimbangkan dengan matang sesuai kebutuhan anda.

Sebenarnya, dari sisi client fitur PHP.ini tidak bisa digunakan, karena hanya Sys Admin dari server tersebut yang bisa mengaksesnya. Untuk itu, pengaturan yang mirip dengan PHP.ini yang khusus bisa digunakan ole client adalah file .user.ini (Bukan PHP.ini). Untuk itu, jika anda ingin melakukan konfigurasi, layaknya PHP.ini, silahkan buat file .user.ini di akun anda. Buatlah hanya pada directory yang anda butuhkan. Berikut ini kami akan memberikan contoh membuat dan mengkonfigurasi .user.ini.

  1. Buat File .User.ini
    Yang harus anda lakukan tentu login Cpanel anda, lalu pergilah ke directory yang ingin anda atur PHP.ini-nya. Setelah itu buat file dengan nama “.user.ini” (tanpa tanda petik) seperti pada gambar berikut.

    tambah php ini di cpanel

  2. Edit File .user.ini
    Silahkan cari file bernama .user.ini . Bisa dengan melakukan klik kanan dan edit, atau pilih file dan cari menu EDIT di menu bagian atas file manager.cara edit file .user.ini
  3. Konfigurasi .user.ini

Kini anda tinggal memberikan custom konfigurasi PHP.ini yang anda inginkan di file .user.ini . Banyak konfigurasi php.ini yang bisa anda temukan di internet. Untuk melakukan edit custom file .user.ini silahkan lihat contoh berikut. Setelah itu jangan lupa tekan save.

Contoh:
Upload_max_Filesize = 128M –> berfungsi untuk menambah upload file dari script PHP seperti menambah kapasitas upload fitur upload media di WordPress.
Post_max_size = 128M –>> berfungsi untuk mengatus maksimal tiap pengiriman data, bukan cuma data upload seperti file gambar atau zip. Tapi juga semua data seperti karakter dan data lainnya.

max_execution_time = 300 –> waktu dihitung dalam hitungan detik. Dalam contoh berarti 300 detik. Ini adalah waktu yang di ijinkan untuk script menjalankan eksekusi. Misal anda sedang menjalankan convert file, resize file, posting dan lain sebagainya yang dilakukan PHP. Jika melebihi waktu yang ditentukan (dalam contoh ini 300 detik), Maka eksekusi akan berhenti. hati – hati, karena Semakin lama maka ada kemungkinan eksekusi

memory_limit = 123M –> adalah maxmimal RAM yang boleh digunakan oleh PHP untuk mengeksekusi perintah.
Max_input_time = 60 –>  Adalah maksimal waktu untuk menginput data.

Contoh konfigurasi file user.ini


Itu tadi beberapa contoh konfigurasi .user.ini . SIlahkan coba untuk mengkonfigurasi sesuai kebutuhan anda.

CEK Review Mengapa banyak client menggunakan MENYOHOST DISINI

 

CEK Promo DAHSYAT yang ada di MENYOHOST DISINI

Leave A Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.